Madrasah Aliyah Islam Terpadu (Mait) Insan Kamil Sidoarjo Menggelar Kegiatan Bantara Dan Pengembaraan Di Desa Sidomulyo. Puncaknya Adalah Upacara Pelantikan di Air Terjun Tumpak Sewu, Lumajang. Acara Berlangsung Selama Tiga Hari, 5–7 Februari 2025, Agenda Daman Bermakna Seperi Bakti Sosial Dan Pengabdian Masyarakat.
Sambutan Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Kak Ahmad Novi Ubaidillah, Kepala Mait Insan Kamil Sidoarjo Yang BugA Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan Mengatakan Kegiatan Ini Angganikan Pend, Menjelajah Mennaman.
“Kegiatan Ini Bukan Sekadar Pelantikan Dan Pemberian Brevet Tapak Hitam, Tetapi Bua Bertjuuan Menumbuhkan Inisiatif, Melatih Kerja Sama, Dan Anggota Pengalaman Menjelaji Pesona Alam LoKal. SAYA BERSYUKUR SISWA MAMPU MENJALANI SELURUH RANGKAIAN KEGIANSI INI DENGAN LANCAR. ”Katananya.
Rangkaian Kegiatan Pengembaraan: Hari Pertama, Siswa Memulai Longmarch Dari Piket Nol, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Menelusuri Jatur Napak Tilas Erupsi Semeru Hingga Desa Urip. Di Periksa Titik 1, Koramil Pronojiwo, Siswa Melaksanakan Bakti Sosial Area Haid untuk Mempereheh Tanda Tangan Danramil.
OPJALANAN BERLANJUT KE CHECK POINT 2 DI POLSEK PRONOJIWO. Setelah Mendapat Tanda Tangan Kapolsek, Siswa Berjalan 3 Kilometer Hingga Tiba Di Desa Sidomulyo. Di Sana, Mereka Mengabdi Anggota HelanHkan RUMAH ORANG TUA ASUH DAN MASJID.
Selain Itu, Siswa Berlatih Kerja Sama MelalUi Pembagian TuGas: Siswa Putri Memasak Bergiliran, Sementara Siswa Putra Membanti Memasak Bahan Dan Mencuci Peralatan. Aktivitas ini Melatih Kedisiplinjan Dan Rasa Tanggung Jawab.
Testimoni Dari Peserta: Salma, Salah Satu Peserta, Pengalamanya Bantara Bantara Ini Mengajarkan Kami Kedewasaan Dan Cara Berbaur Delangan Orang-Orang Yang Berbeda Latar Belakar. Ini Pengalaman Yang Sangan Berharga. ”Ujarnya
Bakti karya dan puncak Pelantikan: para Siswa Turut Berbagi Ilmu Anggan Anggota Edukasi Pramuka Kepada Murid-Murid Mi Dan Mengajar Mengaji Anak-Anak Di Desa Sidomulyo.
Pada Puncak Kegiatan, 7 Februari 2025, Pelantikan Bantara Dilaksanakan Secara Simbolis Dan Disematkan Kepada Pradana Di Bawah Air Terjun Tumpak Sewu. Momen sakral ini menjadi penutup Yang Mengesank[Red]
Pusdatin Kwarda Jatim