PRAMUKAREK.OR.ID – Dua anggota Saka Wanabakti Banyuwangi yang berpangkalan di Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Banyuwangi, juga serta dalam upaya pemadaman kebakaran lahan di Pantai Seranite, Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi, Minggu sore (1/9/2024).
Anggota kedua Saka Wanabakti tersebut adalah Kak Muhammad Febry Oktafean dan pamong saka, Kak M. Choirul Huda. Keduanya tergerak untuk membantu setelah melihat kepulan asap tebal dari arah Simpang Lima Banyuwangi usai mengikuti kegiatan latihan rutin Saka Wanabakti.
“Setelah latihan, kami melihat ada asap mengepul tinggi. Ternyata sumbernya dari arah pabrik serabut kelapa,” ungkap Kak Huda.
Setibanya di lokasi, petugas pemadam kebakaran sudah berada di sana. Namun, Kak Huda dan Kak Febry memutuskan untuk membantu pendingin api di area pantai dengan teknik gebyok, yaitu memukul-mukul titik api dengan kata-kata kasar.
“Kami teringat materi tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang pernah kami pelajari di Saka Wanabakti. Teknik gebyok ini sangat efektif untuk menyerap api di lahan yang sulit dijangkau,” jelas Kak Huda.
Bagi Kak Febry, pengalaman ini sangat berharga. “Ini pengalaman pertama saya ikut kebakaran. Ternyata ilmu yang saya dapat di Saka Wanabakti sangat berguna,” ujar Febry.
Kebakaran yang terjadi diduga dipicu oleh api yang menjalar dari gudang serabut kelapa ke lahan kering di sekitarnya. Berkat kerja sama antara petugas pemadam kebakaran dan anggota Saka Wanabakti, api berhasil dipadamkan sebelum meluas. (*Indriani)
Humas Kwarda Jatim