Pesona Budaya Dunia pada Jambore Pramuka Malaysia ke-14 Meriah dan Memukau

30/12/2024
Kategori:
Waktu baca : 1 menit

Selangor, Malaysia – Hari Kebudayaan di Jambore Pramuka Malaysia ke-14 menjadi salah satu momen paling dinanti oleh para peserta dari berbagai negara. Acara ini memberi ruang kepada setiap negara untuk menampilkan kekayaan budaya mereka, menjadikan panggung miniatur dunia yang penuh warna dan keberagaman dilaksanakan pada Rabu, 25 Desember 2024.

Indonesia, Brunei, dan Aljazair, China, serta Maladewa memikat perhatian dengan sajian kuliner khas masing-masing. Aromanya yang menggiurkan dari berbagai makanan dan kue tradisional, menggugah rasa penasaran para peserta untuk memenuhi setiap hidangan.

Stand Pramuka Indonesia misalnya, memamerkan kelembutan rasa kue bingka ambon yang disandingkan dengan beberapa jenis dodol dan kripik lainnya. Brunei menghadirkan keunikan kue tradisional mereka seperti kuih lidah dan kue ardan sementara Aljazair mengundang decak kagum dengan kelezatan kurma serta Maladewa dengan berbagai cemilan tradisional mereka.

Tidak hanya kuliner, berbagai kerajinan tangan dan pakaian tradisional juga memukau para pengunjung. Stand-stand penuh warna menyuguhkan kain tenun, sutera, hingga perhiasan etnik yang menggambarkan identitas budaya masing-masing negara. Setiap sudut penuh dengan cerita, setiap barang menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah dan tradisi suatu bangsa.

Suasana semakin hidup dengan alunan musik tradisional yang dimainkan di beberapa stand. Tarian khas disuguhkan oleh beberapa negara, mengundang peserta lain untuk bergabung dan mempelajari gerakan sederhana. Cultural Day ini bukan hanya tentang pameran budaya, tetapi juga tentang berbagi cerita, pengalaman, dan semangat persaudaraan yang melampaui batas negara.

Kak Toto Siswanto Pimpinan Kontingen Indonesia, Kak Mustadin Taggala Wapinkon Indonesia, dan seluruh Tim Manajemen Kontingen menyaksikan langsung dan ikut bersama adik-adik di stand Pramuka Indonesia dengan memakai Batik menandakan menjadi bagian dari Giat Cultural Day.

Melalui acara ini, para peserta tidak hanya mengenal budaya lain, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan di tengah keberagaman. Hari Kebudayaan menjadi bukti nyata bahwa di tengah perbedaan, selalu ada keindahan yang bisa dirayakan bersama. (*Fahry Makkasau)

Pusdatin Kwarda Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hak Cipta © 1995 – 2025 oleh Arvegatu.com
magnifiercrosschevron-leftchevron-rightchevron-up-circle linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram