Diklat Lanjutan Brigade Penolong Kwarda Jatim Tingkatkan Kemampuan Medical First Responder Anggota

12/07/2024
Kategori:
Waktu baca : 3 menit

Surabaya – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Lanjutan (DIKJUT) Brigade Penolong Jawa Timur pada 11-13/7/2024 di Kantro Kwarda Jatim.

Dikjut BP Jatim tahun ini bekerja sama dengan Basarnas Surabaya dengan kompetensi bidang kesehatan yaitu Medical First Responder (MFR), yang diikuti oleh 40 orang peserta dari anggota Brigade Penolong/Pramuka Peduli Kwarcab se Jawa Timur.

Peserta khidmar mengikuti upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Lanjutan Brigade Penolong Jawa Timur

Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini akan diisi oleh narasumber baik dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur maupun Basarnas Surabaya dengan menerapkan kurikulum diklat Basarnas total 36 Jam Pelajaran. Nantinya peserta yang lulus akan mendapatkan 2 buah sertifikat dari Kwarda Jatim dan Basarnas Surabaya.

Kak Dr. H. Akh. Jazuli, SH, M.Si. Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas, dan Lingkungan Hidup Kwarda Jatim membuka kegiatan Diklat Lanjutan Brigade Penolong didampingi Kak Bambang Suyanto, Kak Adie Kurniawan, Kak Indawan Setyono Hady, Kak Amin Fauzi, Kak Djaka Santosa, Beserta Andalan Kwarda, Basarnas Surabaya, Dispora Jatim, Pengurus Brigade Penolong, Staf dan DKD Jatim (11/7/2024).

Kak Dr. H. Akh. Jazuli, SH, M.Si. Wakil Ketua Bidang Abdimas, Humas, dan Lingkungan Hidup Kwarda Jatim membuka kegiatan Diklat Lanjutan Brigade Penolong

Dalam sambutannya Kak Jazuli menyampaikan bahwa Brigade Penolong merupakan sarana berlatih dan mengabdi kepada masyarakat sesuai isi Tri Satya.

“Pada butir Tri Satya terdapat pengabdian anggota pramuka yang tergabung dalam Brigade Penolong Jawa Timur. Dimanapun, kapanpun kita harus siap menolong sesama” kata Kak Jazuli.

“Anggota Brigade Penolong kalau ada bencana harus Sat Set Bet yang artinya gerak cepat dalam bertindak” imbuhnya.

Kak Indawan Setyono Hady Kapusdiklatda Jatim menyerahkan tunggul latihan kepada Pemimpin Kursus Dikjut Brigade Penolong Jawa Timur Kak Djaka Santosa.

Gerakan Pramuka Jawa Timur hadir dan lahir sebagai wujud nyata memaknai janji suci Pramuka, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat. Hal ini sesuai dengan pesan penting Baden Powell, bahwa jalan nyata menuju kebahagiaan adalah dengan membahagiakan orang lain.

Kak Jazuli menyampaikan penghargaan dari Kak Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua Mabida Gerakan Pramuka Periode 2019-2024 berupa Piagam Penghargaan untuk Kwarda Jatim atas kontribusi dan peran aktif dalam upaya penanggulangan bencana di Jawa Timur dan di luar Jawa Timur.

KakDr. H. Akh. Jazuli, SH, M.Si. memberikan penghargaan dari Kak Khofifah Indar Parawansa untuk Kwarda Jatim atas kontribusi dan peran aktifnya dalam upaya penanggulangan bencana

Kontribusi dan peran aktif Kwarda Jawa Timur ketika ada bencana alam gunung semeru meletus, Pramuka hadir membantu walikota mendirikan tempat tinggal sementara, begitu juga saat bencana alam di Palu, Lombok, Kupang NTT, bencana gempa di Cianjur Jawa Barat, pramuka juga hadir memberikan bantuan genset, tangki air, tempat tinggal sementara dan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak.

Praktek pertolongan korban oleh peserta Dikjut Brigade Penolong Jawa Timur yang dipandu narasumber Basarnas Surabaya

Saat perayaan natal dan tahun baru, pramuka selalu hadir di jalan-jalan, di mal, di stasiun, di terminal, di pelabuhan dan di berbagai tempat layanan umum, guna bersinergi dengan pemerintah, kepolisian dan TNI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Praktik Resusitasi Jantung Paru (RJP) oleh peserta Dikjut didampingi narasumber

Saat penanam mangrove, bersih-bersih pantai dan kegiatan lingkungan lainnya, pramuka selalu hadir dan terlibat aktif dalam kegiatan tersebut. Tentu saja pramuka yang hadir dalam kegiatan-kegiatan diatas, terutama dan dipelopori oleh pramuka anggota brigade penolong.

Penguatan dan Evaluasi oleh Mentor Dikti dari Basarnas Surabaya

Sebagai penutup Kak Jazuli memberikan motivasi kepada seluruh peserta untuk ikhlas dalam pengabdian di Gerakan Pramuka.

“Bersyukurlah, apa yang kita lakukan, kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan, akan menjadi ladang amal bakti kebaikan yang bernilai ibadah,” ujar Kak Jazuli

Foto bersama Pimpinan dan peserta Pendidikan dan Pelatihan Lanjutan Brigade Penolong Jawa Timur Tahun 2024

“Terus tingkatkan produktivitas pramuka, terus tingkatkan pengabdian pramuka, teruslah peduli terhadap sesama, teruslah jaga lingkungan hidup, teruslah bantu masyarakat yang membutuhkan dan senantiasa hadir ditengah-tengah masyarakat” pungkasnya.

Humas Kwarda Jatim

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hak Cipta © 1995 – 2025 oleh Arvegatu.com
magnifiercrosschevron-leftchevron-rightchevron-up-circle linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram