Mojokerto – Dalam rangka meningkatkan kemampuan kelangsungan hidup Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur menyelenggakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) pada 26-28/6/2024 bertempat di Obis Camp Trawas, Mojokerto.
Kegiatan ini diikuti oleh 73 peserta dari 32 kwarcab. Terkonfirmasi sebanyak 6 kwarcab yang tidak berpartisipasi diantaranya Kwarcab Kota Batu, Madiun, Banyuwangi, Pacitan, Bondowoso, dan Nganjuk.
Instruktur kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda memaparkan materi yang akan dilalui peserta selama kegiatan
Dikemas kegiatan alam terbuka dengan metode kepramukaan instruktur ahli di bidang survival, Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda Jawa Timur digelar sebagai upaya pelatihan Pramuka Penegak dan Pandega agar bisa membina diri, membina satuan dan membina masyarakat. Pola pelatihan ini penting untuk diterapkan agar dapat memberdayakan guna dan tepat guna serta dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Kegiatan dibuka oleh Kak Dr. H. Akh. Jazuli, SH, M.Si. Waka Humas, Abdimas, dan Lingkungan Hidup, didapmingi Kak Bambang SWWaka Binawasa, Andalan dan instruktur PPIM.
Kak Jazuli Waka Humas, Abdimas, dan Lingkungan Hidup sebagai pembina upacara kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda Jawa Timur pada 26 Juni 2024
Dalam Berbagai acaranya Kak Jazuli menyampaikan pendidikan pramuka sebagai upaya pengembangan bakat untuk menemukan jalan kearah kemandirian peserta didik.
“Pendidikan Pramuka Penegak dan Pandega merupakan kelanjutan dari proses yang telah dipersiapkan sejak dari masa siaga yang diteruskan dengan pengembangan masa pengabdian secara berkesinambungan, mendewasakan mental, spiritual, mengarahkan keterampilan, pengarahan dan pengembangan bakat menjadi profesi sehingga menemukan jalan menuju kemandirian” kata Kak Jazuli yang juga menjabat Asisten III Administrasi Umum Pemprov Jatim.
Lebih lanjut Kak Jazuli menjelaskan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda (PPIM) berupaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku.
“Kwarda Jatim berharap dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda ini mampu meningkatkan mutu Pramuka Penegak dan Pandega. Adik-adik akan mengajarkan tentang pengembangan standart pengetahuan, standart ketrampilan, standart pengalaman dan standart sikap dan perilaku”paparnya.
“Saya yakin adik-adik yang hadir di tempat ini adalah Pramuka Penegak dan Pandega yang sudah mempunyai keahlian dibidang tersebut dan akan lebih diperkuat lagi. Sehingga kelak apabila adik-adik sudah menjadi Pembina Pramuka bisa membina dengan standar mutu yang terbaik”pungkasnya.
Pendidikan dan Pelatihan Instruktur Muda Jawa Timur memberikan materi teknik kepramukaan secara spesifik. Orientering, Pionering, Mountenering dan Camp Craft adalah ciri khas materi kepramukaan yang menitikberatkan bagaimana anggota pramuka bisa bertahan hidup di alam bebas dengan segala keterbatasan.
Humas Kwarda Jatim