Banyuwangi – Dewan Penggalang Gugusdepan pangkalan SMP Negeri 1 Sempu menggelar latihan kecakapan khusus pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) pada Minggu sore (28/1/2024). Kegiatan ini diikuti oleh 36 Pramuka Penggalang, 17 Pengurus OSIS dan 3 Pengurus PMR.
Kegiatan dibuka oleh Pembina Satuan Penggalang, Kak Hengky Firmansyah. Dalam amanatnya, ia menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini.
“Sebagai upaya untuk mencapai level SKK PPPK tingkat madya, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan,” ujarnya.
Turut hadir Kak Pipit Hariyono dan Kak Desika Ulfarisa dari Pimpinan Saka Bakti Husada Tingkat Cabang Banyuwangi sebagai narasumber latihan.
Kak Pipit Hariyono menyampaikan pentingnya mengamankan diri sendiri dalam menolong orang yang mengalami kecelakaan
Dalam materinya Kak Pipit menyampaikan pentingnya mengamankan diri sendiri dalam menolong orang yang mengalami kecelakaan.
“Mengamankan diri sendiri itu yang utama sebelum menyelamatkan orang yang sedang kecelakaan,” katanya.
Selain itu, Kak Pipit juga menyampaikan informasi terkait gangguan mental dengan menyayat tangannya menyerupai barcode, kenakalan remaja, free seks, dan kehamilan pranikah.
Penyampaian materi oleh Kak Desika Ulfarisa
“Adik – adik harus menjadi mata, kaki, dan telinganya pembina atau guru, jika ada kejadian tersebut segera laporkan,” imbuhnya.
Peserta sangat antusias dalam setiap materi yang disampaikan. Kak Desika menilai bahwa peserta punya antusias tinggi dalam materi yg disampaikan.
“Pesertanya semangat, padahal di luar sekarang hujan sangat deras sejak siang hari tapi niat adik-adik untuk belajar sangat luar biasa” ujar Kak Desika.
Kegiatan ini juga disisipkan praktek mengatasi orang yang sedang pingsan, kena luka ringan, bahkan hingga ke Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Setelah kegiatan ini, akan direncanakan kegiatan praktik Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan yang sesungguhnya. Nesa Aulya selaku Pemimpin Regu Utama (Pratama) menyampaikan ketertarikan terhadap materi ini.
“Kami semua senang dan kami menunggu kegiatan sesungguhnya di lapangan,” pungkasnya. (Wisnu Aji Saputra)