Kota Batu – Kak H. M. Arum Sabil, S.P., S.H. meraih penghargaan detikJatim Awards 2023 kategori Pemberdayaan Pemuda. Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tiimur ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pemberdayaan pemuda.
Ini dibuktikan melalui berbagai gerakan, mulai dari pendirian Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya, Pramuka Produktif, hingga pengembangan Holtikulture and Integrated Farming.
Ajang detikJatim Awards digelar di The Singhasari Resort Batu, Senin (27/11/2023). Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Pemimpin Redaksi detikcom Ardhi Suryadhi kepada Kak Arum Sabil.
Kak Arum Sabil usai menerima penghargaan detikJatim Award 2023 dan sesi wawancara
“Tentunya kami sangat bangga dan bahagia, penghargaan bukan hanya saya tapi mewakili keluarga besar. Untuk seluruh pramuka Jatim 3,2 juta anggota Pramuka Jatim,” kata Kak Arum.
Penghargaan ini, kata Kak Arum Sabil, memacu motivasinya menjadi lebih baik.
“Tentunya penghargaan ini sebagai lecutan motivasi agar terus aktif, produktif dengan kegiatan positif untuk masyarakat demi mewujudkan generasi unggul di masa depan,” imbuhnya.
Diketahui, Kak Arum Sabil memiliki sepak terjang yang cukup panjang dan membanggakan, terutama dalam gerakan pemberdayaan pemuda. Ia mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Taruna Bhumi pada 2001, dan masih berjalan hingga saat ini.
Kak Arum Sabil (paling kanan) beserta 8 penerima penghargaan kategori lainnya
Tak hanya itu, sebagai Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur, ia juga menginisiasi gerakan Pramuka Produktif yang memiliki fokus pada pertanian, peternakan, hingga perkebunan melalui pengembangan pusat-pusat pelatihan.
Pramuka Produktif punya peran penting dalam menjadi pelopor kemandirian pangan dan energi terpadukan. Mulai dari masalah teknologi bagi yang tidak memiliki lahan pertanian, hingga inovasi yang harus dilakukan bagi yang memiliki lahan agar produktivitas hasil panennya tinggi.
Secara konsisten, Pramuka Jatim di bawah kepemimpinan Kak Arum Sabil diajak untuk menerapkan sistem pertanian terintegrasi dengan peternakan organik. Selain itu, Pramuka Produktif juga menerapkan sistem irigasi yang efisien dengan memanfaatkan energi terbarukan tenaga surya dan bisa dikendalikan dengan smartphone.
Kak Arum Sabil bersama Pramuka Jatim sedang menerapkan ilmu perikanan dalam rangka program Gerakan Pramuka Produktif
Ia juga telah mengembangkan Holtikulture and Integrated Farming selama lebih dari 20 tahun bersama Saka Taruna Bumi. Saka Taruna Bumi berperan sebagai pelopor kemandirian pangan dan energi terbarukan. Mulai dari teknologi hingga inovasi pertanian agar pemilik lahan mampu meningkatkan hasil panen yang produktif.
Sebagai Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kak Arum Sabil selalu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung program-program pemerintah. Di antaranya menggagas dan melaksanakan kegiatan Pramuka sistem perkemahan sehat era pandemi.
Kemudian pembangunan 50 unit hunian sementara bagi warga korban bencana erupsi Gunung Semeru yang melibatkan 500 Pramuka. Bahkan, Pramuka Jatim juga aktif dalam kegiatan penanganan bencana alam di beberapa daerah.
Kak Arum Sabil bersama Gubernur Jawa Timur Kak Khofifah beserta jajaran, sedang meninjau pembangunan 50 Hunian Sementara (huntara) pasca bencana erupsi Gunung Semeru yang dibangun oleh 500 pramuka dalam tahap.
Kak Arum Sabil bersama Pramuka Jatim juga turut serta membantu berbagai bencana di Indonesia, salah satunya Gempa Bumi Cianjur Jawa Barat yang dilaksanakan selama 2 tahap.
Tahap 1 Pramuka Jatim memberikan bantuan berupa 20 tandon kapasitas 24.000 liter, 20 unit genset 23.000 watt, matras 70 lembar, terpal/tenda 100 pcs, popok 1.200 pcs, instalasi genset, dan instalasi tandon air.Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian terhadap musibah yang menimpa masyarakat Cianjur dan sekitarnya.
Kak Arum Sabil bersama rombongan Kwarda Jatim hadir saat Bencana Gempa Bumi melanda Kabupaten Cianjur Jawa Barat
Sedangkan tahap 2 program pembangunan 10 unit hunian sementara, 5 sekolah darurat, dan 2 rumah bagi anak yatim piatu, pembangunan 2 masjid dan pembagian 400 paket perlengkapan sekolah bagi siswa
Selain memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan oleh penyintas, Kak Arum Sabil juga meninjau lokasi pengungsian, meninjau rumah warga yang terdampak gempa bumi, memberikan santunan kepada anak-anak, dan masyarakat di pengungsian.
Kak Arum Sabil beserta jajaran memberikan santunan kepada masyarakat Cianjur yang berada di Pengungsian Kecamatan Cugenang.
Atas dedikasi tersebut, Kak Arum Sabil kerap menerima penghargaan. Terbaru, dia menerima Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Penghargaan itu diserahkan saat peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Kak Khofifah Indar Parawansa memberikan penghargaan kepada Kak Arum Sabil atas jasanya mengembangkan Holtikulture dan Integrated Farming selama lebih dari 20 tahun. Ia sebagai Ketua Saka Taruna Bumi berdasarkan SK Gubernur Jawa Timur No 188/250/KPTS/013/2023.
Kak Arum Sabil menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, disematkan oleh Gubernur Jatim Kak Khofifah
Ia berharap ke depan Pramuka Jatim selalu siap membantu mengatasi berbagai persoalan di masyarakat. Seperti bencana alam, wabah, dan segala urusan kemanusiaan maupun lingkungan.
Sebab menurutnya, pangan dan energi menjadi persoalan serius yang akan dihadapi pada 30 tahun mendatang. Mengingat, lahan pertanian terus berkurang dari tahun ke tahun. Sementara jumlah penduduk terus bertambah, sehingga hal tersebut perlu mendapatkan perhatian.(*)
Humas Kwarda Jatim