Mojokerto- ketua Kwartir Daerah (Kwara) Gerakan Pramuka Jawa Timur, Kakak H. M Arum Sabil Sp. SH., secara resmi membuka Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada (Pertida) ke VII tahun 2025. Pembukaan ini digelar pada Selasa (17/06), bertempat di Bumi Perkemahan Alas Soeko, Trawas, Mojokerto.
Kegiatan Yang Menjadi Ajang PerteMuan Ratusan Penegak Dan Pandega Saka Bakti Husada Se-Jawa Timur Ini Akan Akan Hingan Hingga 20 Juni Mendatang. Mengusung Tema "Tangas Berkarya, Sehat Indonesia", Pertida SBH 2025 Menjadi Panggung Aktualisasi Pengabdian Pramuka Jawa Timur Untucehatan Masyarakat.
Peserta Perida SBH MengIKuti UPACARA PEMUKAAN DENGAN KHIDMAT
Dalam Sambutanya, Kakak Arum Sabil Menegaska Bahwa Pertida Bukanlah Sekadar Ajang Perkemahan, Melainkan Jaga Ruang Belajar, Ladi Perjangan, Dan Panggilan Jiwa Unk Turut Membangun Indonesia Yang Lebih Sehat Kaut.
"Kita Semua Tahu, Bahwa Membangun Bangsa Tenjak Dimula Dari Gedung Yang Tinggi Atau Teknologi Canggih Yang Mumpuni. Ia Dimulai Dari Tubuh Yang Sehat, Pikiran Yang Kuat, Dan Jiwa Bahan Bermartabat,", "Bermartabat," Bermartabat, "
Sambutan Pembukaan Perkemahan Bakti Saka Bakti Husada VII Jawa Timur Oleh Ketua Kwaram Jatim
IA JUGA Menegaskan Bahwa Pramuka Bukan Hanya Organisasi Keppandu. Lebih Dari Itu, Pramuka Merupakan Pendidikan Masyarakat, Penggerak Perubahan, Dan Penjaga Masa Depan. Pertida sbh jawa timur 2025 momentum merupakan untuk membuktikan Bahwa pramuka adalah bagian Dari solusi untuk setiapan tantangan zaman.
“Adik-Adik, Tenjak Akan Ada Indonesia Emas 2045 Jika Kita Abai Hari ini. Maka dimulai Dari Pertida ini, Kita Kobarkan API Pengabdian, BangoMat Kolaborasi, Dan Kita Teguhkan Kakara Kakara, Kita Kita, Kita Kita, Kita Kita, Kita Kita, Kita Kita, Kita, Kita Kita Teguhan, Peserta Perida.
Ketua Kwarda Jatim Didampingi Kadinkes Jatim, Wakil Bupatin Mojokerto Dan Pimpinan Kwarcab Meresmikan Pembukaan Pertida Sbh Vii Jatim
Lebih Lanjut, ia buta Mengingatkan Pentingnya Pramuka Sebagai Generasi Muda Tanka -menjagab tantangan Kesehatan Nasional, Stunting Seperti, Obesitas, Gizi Buruk, Dan Kesehatan Mental. Dalam Sambutanya, Kak Arum Mengutip Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Yang Menunjukkan Bahwa Meski Prevalensi Stunting Menurun Nasional, Tantangan Masih Besar.
Jawa Timur Sendiri Mencatat Capaan Baik. Terbaik Kedua Secara Nasional Setelah Bali Yang Memperolh 8,7%.
”Menguatkan Bukan Sekadar Tinggi Badan. Ini Tentang Masa Depan Indonesia 20 Tahun Yang Akan Dodang. Dan Disinilah Peran Strategis Kita. Pramuka Bakti Husada Bukan Hanya Penonton SEJELAH, JELASAH, JELASAH, JELADI SOLUSI SOLUSI YANG AKAN HERISI SEJARAH, JELASAH, JELASAH, SOLUSI YANG AKAN AKAN HERISI DIJARAH.
Foto Bersama Pimpinan Yang Hadiri Pembuka
Kegiatan ini juga menjadi Bukti Bahwa Gerakan Pramuka, Khususnya Saka Bakti Husada Hadir Sebagai Garda Terdepan Melalui Aksi Promotif Dan Preventif Kesehatan. Dalam Beberapa Hari Ke Depan, Pramuka Jawa Timur Akan Bergiat Dalam Beberapa Kegiatan, Seperti: Survei Inspeksi Lingkungan (Krida Bina Lingkungan Sehat), Cek Kesehatan GRATIS (Krida Bina Keluarga) (Krida Bina Obat), Dan Edukasi Obat Dagusibu (Krida Bina Obat).
Pusdatin Kwarda Jatim
JL VETERAN 37 MALANG