“Bersiaplah” - Lord Baden-Powell
Lord Baden-Powell berpesan kepada semua Pandu atau Pramuka untuk bersiap menghadapi segala situasi yang tidak terduga. Tidak ada yang menduga, bahwa tahun ini akan menjadi salah satu tahun yang memiliki sejarah besar ketika dunia harus dihadapkan dengan Covid-19. Kegiatan masyarakat dunia mengatur dan membangun oleh adanya Covid-19 ini.
Kegiatan Pramuka kurang lengkap rasanya jika tidak dilaksanakan dengan berada di alam terbuka dan bersama orang banyak. Akan tetapi hal itu harus berubah ketika pandemi ini tiba. Pramuka harus bisa berinovasi dan sekreatif mungkin dalam kegiatan. Jadi, kegiatan kepramukaan tidak begitu saja.
Maka dari itu, Pramuka SMAN 5 Madiun, Jawa Timur, Gugus Depan 02.093-02.094 melakukan suatu inovasi dan penyesuain terhadap salah satu kegiatan rutin tahunan mereka. Mereka mengadakan penerimaan Tamu Ambalan (PTA) dengan cara berani.
Penerimaan Tamu Ambalan (PTA) SMAN 5 Madiun adalah contoh inovasi kreatif dari Pramuka untuk membuktikan, bahwa kondisi pandemi ini bukan penghalang. PTA adalah kegiatan tahunan yang wajib diikuti oleh semua siswa baru. (Biasanya dalam bentuk perkemahan selama 3 hari 2 malam.) Kegiatan ini berlangsung pada 24-26 Agustus 2020. Sangga kerja PTA ini diketuai oleh Kak Aldhi Royan Nugraha, Penegak (16), yang saat ini duduk di bangku kelas 11 SMA.
“PTA kemarin kami lakukan persiapannya bisa dibilang mendadak. Tapi kami sudah siap. Persiapan kami hanya 10 hari sebelum pelaksanaan, ”ungkap Kak Aldhi.
Kak Aldhi berpendapat, bahwa persiapan yang dilakukan oleh sangga kerja tidak terlalu banyak, karena dibantu juga oleh Pembina. Materi PTA disampaikan oleh Pembina dan Andalan Kwartir Cabang Kota Madiun yang disiarkan melalui YouTube SMAN 5 Madiun. Buka pembukaan PTA secara live streaming. Yang hadir di Gudep secara off air ada 18 orang dan mematuhi protokol kesehatan.
Pramuka SMAN 5 Madiun, Jawa Timur, Gugus Depan 02.093-02.094 melakukan suatu inovasi dan penyesuain terhadap salah satu kegiatan rutin tahunan mereka.
Peserta PTA sendiri harus mengirimkan foto kepada sangga kerja bukti sebagai bahwa mereka mengikuti siaran di YouTube dan melakukan absensi melalui Google Classroom. Pembina juga memberikan tugas kepada peserta melalui Google Kelas.
Kegiatan PTA Gerakan Pramuka SMAN 5 Madiun diharapkan dapat menginspirasi gudep lain. Kegiatan kepramukaan yang rutin di sekolah dapat tetap dilaksanakan, meskipun melalui berani. Banyak platform atau media yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan latihan Pramuka, misalnya YouTube dan Google Classroom seperti yang digunakan Pramuka SMAN 5 Madiun.
“Sebenarnya menurut saya, PTA berani tidak seseru PTA dilakukan biasanya (luring). Tapi kondisi yang dibuat untuk mengasuh PTA berani ini. Kami hanya menerima dan memaksimalkan kegiatan ini, Kak, dan tidak membosankan, walaupun kami memiliki keterbatasan dalam hal minat peserta, minat anggota kami sendiri, media, waktu, tenaga, dan lain-lain, ”jelas Kak Aldhi.
Teks: Isha (Pramuka UI)
Foto: dok. Sangga kerja PTA SMAN 5 Madiun