Mojokerto - Ibu Satuni Adalah Seorite Janda Berusia 65 Tahun Asal Dusun Wunut Desa Sampangagung Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Peroleh Banuana Pemugaran KURAK TIDAK LAYAK HUNI (RTLH) Perkemahan.
Bu Satuni Bekerja Sebagai Buruh Tani, Sehari Hanya Mempereheh Gaji 35 Ribu Rupiah. Itu dilakoninya unkukupi Kebutuhan Makan Sehari-Harinya. Ia Tinggal di RUrah Bereralka Tanah, Dinding Gedek Bambu, Tanpa Ventilasi, Genting Bocor, Dan Atap Yang Reyot.
Pemerintah desa Sampangagung Dan Kecamatan Kutorejo Mendukung Penuh Program Yang Dilaksanakan Oleh Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur ini. Karena Fokus Kegiatan Bakti Kepada Masyarakat Dalam Bentuk Pemugaran Rumah Ini Salah Satu Upaya Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Mojokerto.
Kala Hujan Turun, atap ruci Bu Satuni Bocor, Air Hujan Memadati Isi Rumahnya. GENTING DAN RENG ATAP RUMAH YANG SUDAH REYOT INI ADALAH RUMAH YANG SEJAK DULU IA BANGUN BERSAMA KELUARGANYA.
Bu Satuni Berharap Jika RUrah Yang Akan Dibangun Menjadikan Huniannta Semakin Nyaman Ditempati, Tidak Bocor, Dan Bersih. Ia Mengatakan Apapun Yang Akan Dibangun Oleh Pramuka Jatim Saya Terima Delangan Pasa Rasa Syukur.
Kwaram Jatim didampingi Tim Konsultan, Bersama Pengurus Kwarcab Mojokerto, Pemerintah Kecamatan Kutorejo, Pemerintah Desa Sampangagung Melkankan Survei Di Lokai Prostuka Kondisi Ekonomi Ruma, Dinyatakan Layak untuk Dipugar.
Program Perkemahan Wirakarya Jawa Timur Dilaksanakan Di Kabupaten Kota Se Jawa Timur Dgangan Total 143 Unit Rtlh Dipugar untuk menjadi Hunian Yang Lebih Baik Dan Layak Ditinggali. Di Kabupaten Mojokerto Akan Dipugar Sebanyak 4 Unit RUMAH.
Kegiatan Perkemahan Wirakarya Jawa Timur Selaras Delangan Program Nawa Bhakti Satya (Program Sembilan Prioritas Prmbangunan) Jawa Timur. Yaitu Sebagai Bentuk Ekspresi Aplikasi Dan Visi Misi Gerakan Pramuka. Sebagai Sarana Menerapkan Nilai-nilai Kepramukaan Secara Nyata Dalam Kehidupan Sosial, Produktif, Dan Bermanfaat untuk Waraga di Jawa Timur. (*Rochman)
Pusdatin Kwarda Jatim