Jember – Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur melaksanakan survei lokasi bedah Rumah Tidak Layak Huni di Desa Sidomulyo Kecamatan Semboro Kabupaten Jember Pada Sabtu – Minggu, 23-24 November 2024.
Utusan Kwarda Jatim Kak Iwan Wahyu Widayat, Kak Sugeng, Kak Arief, Kak Imam Bonari dan Achmat Maskurochman. Didampingi Pengurus Kwarcab Jember, Pemerintah Desa Sidomulyo, Dusun Rowo Tengu, Dusun Pucu'an, dan Panitia Kegiatan.
Pengawasan rumah tidak layak huni di Dusun Rowo Tengu Desa Sidomulyo, tim sedang berdiskusi menentukan rumah yang layak dipugar.
Bedah rumah ini merupakan rangkaian program Pengembangan Kepramukaan dalam rangka meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Peduli Kemanusiaan yang dilaksanakan di tiga zona yaitu Kota Malang, Lamongan, dan Jember.
Di Zona Jember, tim survei terdiri dari Kwarda Jatim, Kwarcab Jember, Desa Sidomulyo, Dusun Rowo Tengu dan Pucu'an, serta Pelaksana pembangunan rumah memutuskan penerima manfaat bedah rumah sebanyak 2 unit warga dari Dusun Rowotengu dan Dusun Pucu'an.
Rapat koordinasi tim Kwarda Jatim, Kwarcab Jember, Desa Sidomulyo, dan Pelaksana Pembangunan di Balai Desa Sidomulyo
Sebagai wujud Peduli Kemanusiaan, Zona jember akan melaksanakan pemugaran rumah tidak layak huni selama 10 hari mulai 25 November sd 4 Desember 2024 dengan tenaga profesional dan anggota Gerakan Pramuka sebanyak 10 orang setiap hari. Kemudian ditutup dengan acara seminar Wawasan Kebangsaan pada 6 Desember 2024 yang akan diikuti 500 anggota Gerakan Pramuka wilayah Jember dan Lumajang.
Kak Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa gotong royong dan bakti masyarakat bagi anggota Gerakan Pramuka serta meningkatkan wawasan kebangsaan secara aplikatif.
Ilustrasi Kak Arum Sabil Ketua Kwarda Jatim aata memberikan Arah kepada anggota Pramuka
Selain itu Kak Arum berpesan program ini harus melibatkan masyarakat sekitar, agar Gerakan Pramuka sesuai dengan isi tri satya yaitu menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.
Salah satu penerima bantuan bedah rumah Bu Supriyatun tinggal sendiri di bawah rumah berbahan bambu. Saat hujan, maka udara akan masuk ke dalam rumahnya dan menggenang. Beliau mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberika Kwarda Pramuka Jawa Timur ini.
Tim Kwarda Jatim sedang mewawancarai Bu Supriyatun Warga Desa Rowo Tengy tentang kehidupan sehari-hari.
Pemerintah Desa Sidomulyo Kak Wasiso menyampaikan terima kasih atas program yang telah dilaksanakan program ini.
“Terima kasih atas kepdulian dari Kwarda Pramuka Jatim, Kwarcab Jember dan Kwarran Semboro untuk membangun masyarakat Desa Sidomulyo. Masyarakat kami sangat berterima kasih atas pelaksanaan program ini” katanya.
Foto bersama pemilik rumah ukuran 3×4 berbahan bambu Bu Supriyatun.
“Program Ini benar-benar mengangkat apa yang sudah menjadi program Desa Sidomulyo dan kami akan mengkondisikan kelancaran kegiatan, kami mendukung sepenuhnya”pungkasnya (am).
Pusdatin Kwarda Jatim
JL VETERAN 37 MALANG