Pramuka tidak hanya memiliki kesempatan untuk aktif di tingkat lokal, tapi bisa berprestasi di tingkat dunia. Kak Ahmad Rusdi misalnya, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka / Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri ini juga Ketua Komite Komite Pramuka Kawasan Regional Asia Pasifik.
Dalam program #PramukaDiRumah belum lama ini, Kak Rusdi berkata, lisan pramuka ingin aktif di tingkat dunia, maka harus punya kemampuan, rela berkorban waktu, biaya, dan tenaga, juga disiplin, serta memiliki kemampuan bahasa Inggris baik maupun tulis.
Dengan bekal itu, Kak Rusdi mengajak Kakak-kakak Pramuka di seluruh Indonesia untuk saling berhubungan tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga bisa menjalin hubungan dunia.
“Organisasi Kepanduan Dunia memiliki misi yang meningkatkan peserta didik untuk berperan nyata dalam bermasyarakat. Pramuka memiliki kewajiban untuk kebajikan baik dalam masyarakat. Kepanduan Dunia memiliki visi untuk 2023 mendatang, yaitu mencapai 100 juta anggota Pramuka dari 171 negara anggota, ”beritahukan Kak Rusdi.
Kak Ahmad Rusdi, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka / Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri.
Ditambahkan Kak Rusdi, Indonesia adalah negara yang memiliki anggota kepanduan paling banyak dari 171 negara anggota World Organization of the Scout Movement (WOSM). Karena itu, agar Pramuka tetap unggul, jangan hanya main di kandang. Pramuka harus menembus tingkat regional Asia-Pasifik dan antar negara.
“Marilah, jangan main di kandang sendiri saja, harus bisa sampai di regional dan dunia. Tiga kunci utama untuk mencapai tingkat tersebut, adalah benar-benar mau, mampu, dan bersedia sebagai relawan, ”tegas Kak Rusdi.
Di masa pandemi ini, kegiatan luar negeri yang telah direncanakan tetap dilaksanakan meski hanya melalui aplikasi yang berani. Walaupun tetap ada kegiatan yang ditunda.
Meski kegiatan tetap menyenangkan, seperti JOTA JOTI. Kita berharap musibah yang melanda dunia ini segera berakhir agar Jambore Dunia tahun 2023 tetap terlaksana.
Teks: Kak Isha / Kak Fitri
JL VETERAN 37 MALANG