Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Barat, H. Andi Ibrahim Masdar, menginstuksikan agar Satgas Pramuka Peduli Kwarda Sulbar dan Kwarcab se-Sulawesi Barat bergerak cepat dan maksimal membantu korban gempa bumi Mamuju-Majene dan sekitarnya. Meski begitu harus tetap berkoordinasi dengan BASARNAS dan BPBD.
Ka Kwarda Sulbar yang juga Bupati Polewali Mandar (Polman) juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kwarda Sulawesi Selatan yang telah mengirim Satuan Reaksi Cepat (SRC) Pramuka Peduli Kwarda Gerakan Pramuka Sulsel, dan beberapa Kwarcab dari Sulawesi Selatan, untuk bergabung melakukan pencarian dan evakuasi Korban Gempa dan kegiatan sosial lainnya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pramuka Peduli Sulawesi Barat, Kak Abdul Haris Syahrir melaporkan, hari ke-5 pasca gempa Mamuju-Majene, Satgas Pramuka Peduli se-Sulbar bersama Satuan Reaksi Cepat (SRC) Pramuka Peduli se-Sulawesi Selatan, masih fokus pada aktivitas pencarian korban di bawah koordinasi BASARNAS dan BPBD Sulbar.
Selain itu, jelaskan Kak Haris, ada sejumlah aktivitas lain tim Pramuka Peduli, yaitu menggunakan bantuan logistik berupa bahan pokok ke beberapa titik pengungsian, antara lain berupa: beras, mie instan, air mineral sarden, telur, susu bubuk untuk balita, vitamin untuk orang Dewasa dan balita, biskuit untuk balita, minyak telon, minyak kayu putih, popok bayi, dan lain-lain.
“Barang bantuan yang disalurkan sejak hari kedua sudah berdatangan ke Pos Bantu Pramuka Peduli Sulbar yang beralamat di jalan Usman Djafar No. 6 Mamuju”, ujar kak Haris.
***
Teks: Saiko Damai
Sumber: Laporan Kak Abdul Haris Syahril
Foto: Tim Satgas Pramuka Peduli Sulbar
JL VETERAN 37 MALANG