Wabah Covid-19 tidak berdampak pada aspek kesehatan, tetapi juga aspek kemanusiaan, sosial, dan ekonomi secara lebih luas. Semakin meluasnya dampak wabah ini, perlu disikapi dengan peningkatan pengetahuanmasyarakat untuk mengatasi potensi risiko dan ancaman masalah kesehatan, agar masyarakat mampu mengambil langkah tepat dan cepat untuk melindungi diri dari Covid-19.
Pada masa adaptasi kebiasaan baru, masyarakat telah dan tetap melakukan segala aktivitasnya baik di pasar, perjalanan, pertokoan, terminal, stasiun, daerah wisata dan lainnya. Disisi lainnya surveilan sepidemiologi sudah dilakukan secara luas, rinci, rinci dan memetakan semua kasus. Kenyataan bahwa pola sebaran kasus tidak lagi transmisi lokal atau kasus impor, tetapi sebaran berpindah menjadi lintas orang dan komunitas.
Bapak Presiden mewanti-wanti masyarakat siap hidup berdamai dengan Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan. Cepat atau lambatnya virus persebaran bukan ditentukan oleh virus, ditentukan oleh kemauan masyarakat untuk mematuhi dan menegakkan menjalankan protokol kesehatan.
Namun, komunikasi yang berubah berubahsuatu hal yang mudah, memerlukan suatu langkah pendekatan khusus yang mengarah pada tujuan perubahan perilaku kunci yaitu disiplin pakai masker untuk menurunkan kasus Covid-19.
Memperkuat aksi melalui Gerakan Nasional, serentak dan dilakukan oleh semua komponen masyarakat dalam periodetertentu pendekatan yang efektif dan efisien untuk belajar dan bertanggung jawab atas kesehatan mereka sendiri diwujudkan dengan berperilaku sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.
Diperlukan tekad bersama menjalankan protokol protokol kesehatan cegah Covid-19, adaptasi kebiasaan baru kita dijalankan dengan semakin cerdas, sehat dan produktif.
Salam Sehat
Jakarta, Agustus 2020
BUKU-PANDUAN_GNSPM
JL VETERAN 37 MALANG