Menpora Tegaskan bahwa Pemerintah Hanya Mengakui Gerakan Pramuka sebagai Satu-satunya Organisasi Kepanduan di Indonesia

16/03/2021
Kategori:
Waktu baca : 2 menit

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia selaku Sekretaris Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka, Dr. H. Zainudin Amali, M.Si. menyatakan bahwa pemerintah hanya bersedia mengakui Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia.

“Pemerintah mengakui hanya ada satu organisasi kepanduan di Indonesia, ungkap Menpora saat membuka acara Rapat Kerja Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2021, Selasa (9/3/2021) siang secara berani.

Menpora RI menambahkan bahwa pemerintah mengapresisasi dan menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara peringatan Hari Tunas Gerakan Pramuka dan Rapat Kerja Nasional yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Menpora mengingatkan kembali dua pesan presiden selaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka pada peringatan Hari Pramuka, Agustus 2020 yakni, kedisiplinan, dan kepedulian nasional. Kedisiplinan harus tetap menjadi acuan dan dapat diimplementasikan sehingga mampu meluncurkan virus Covid-19 dan memutus matarantai penyebaran virus yang mematikan ini dapat dicapai.

“Sikap kedisiplinan dalam Gerakan Pramuka tidak diragukan lagi sehingga mampu untuk mengimplementasikannya di tengah-tengah masyarakat,” ujar Zainuddin.

Pemerintah memberikan apresiasi kepada Gerakan Pramuka dan menyambut gembira atas komitmen Gerakan Pramuka dalam memutus matarantai penyebaran covid-19 yang dalam setiap kegiatan selalu diawali dengan tes antigen untuk memastikan bahwa yang berada di dalam arena kegiatan semua dalam keadaan negatip, ujar Menpora.

Sementara itu, Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs. H. Budi Waseso menyampaikan bahwa Tema Rakernas Tahum 2021 adalah “Pramuka berbakti tanpa henti dalam adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional”.

Tema ini menargetkan Kak Budi Waseso merupakan tema keseluruhan kegiatan Gerakan Pramuka pada tahun ini, 60 Tahun Gerakan Pramuka, dimana pada 60 tahun yang lalu, bersatunya puluhan organisasi kepanduan dalam wadah Gerakan Pramuka.

Organisasi yang kita cintai bersama ini terus memantapkan dirinya sebagai wadah persatuan dan kesatuan yang terus mendidik kaum muda, terutama dalam pendidikan karakter, tambah Kak Budi Waseso

Rakernas Gerakan Pramuka yang dilaksanakan melalui dua cara, yaitu luring (luar jaringan) dengan tatap muka secara terbatas dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, serta secara daring (dalam jaringan) itu dihadiri 34 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka seluruh Indonesia.

***

Teks: Indah Setyorini
Foto: Siswato

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hak Cipta © 1995 – 2024 oleh Arvegatu.com
magnifiercrosschevron-leftchevron-rightchevron-up-circle linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram