Hadapi Covid-19, Pramuka Peduli Se-Indonesia Fokus pada penanganan kesehatan dan ketahanan pangan

24/06/2020
Kategori:
Waktu baca : 2 menit

Jarak jauh dan kesibukan berbeda tak menyurut semangat kakak-kakak di Komisi Abdimas Kwartir Nasional untuk tetap melakukan koordinasi. Mereka tetap mempersiapkan Rakor Pramuka Peduli.

Kak Sonny (Denpasar, Bali), Kak Saul (Ambon, Maluku), Kak Bambang Sasongko (Yogyakarta) dan Kak Irawan (Kendari, Sulawesi Tenggara) di bawah pimpinan Waka Kwarnas / Ketua Komisi Abdimas Kak GKR Mangkubumi (Yogyakarta) berkoordinasi untuk menghadiri pertemuan Pramuka Peduli se Indonesia.

Rakor Pramuka Peduli se-Indonesia Sabtu, 6 Juni 2020.

Rapat Koordinasi (Rakor) yang menggunakan aplikasi berani untuk pertama kali dilaksanakan pada 1 Mei 2020 yang lalu yang dipimpin oleh Kak Mangkubumi.

Pada Sabtu, 6 Juni 2020 kemarin diadakan Rakor kedua pada pukul 14.00-16.00 WIB melalui aplikasi zoom, juga dipimpin oleh Kak GKR Mangkubumi dan diikuti 24 Kwarda. Rakor kedua diikuti juga oleh Andalan Nasional dari komisi lain yang terlibat dalam Satgas Covid-19 yang membentuk Kwarnas.

Dengan pertemuan ini, setiap Kwarda menyatakan komitmennya untuk aktif, membantu pemerintah dalam menghadapi tantangan yang menyebabkan virus Corona. Pramuka tidak hanya memberikan masker atau sabun cuci tangan yang disediakan sanggarnya digunakan untuk karantina orang yang datang dari luar kota. Pramuka tidak hanya bergerak sendiri daripada yang berkolaborasi dengan pihak lain, seperti PMI, tentara dan BNPB.

Kak Mangkubumi berharap Gerakan Pramuka bisa dicapai, cocok dengan pemerintah.

“Semoga bisa lebih tertata, lebih berkualitas dan sesuai dengan Bappenas, Bappeda di tingkat Kabupaten,” kata Waka Kwarnas yang juga mendukung Ka Kwarda Yogyakarta ini.

Pada pertemuan itu, pembicaraan tentang telah terbentuk Satgas Covid C-19 di Kwarnas. Dan diharapkan gerakan dari pusat hingga gudep padat, gerakan kompak tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Sekarang ini kita fokus, pertama untuk pemeliharaan kesehatan dan kedua pertahanan pangan. Untuk itu kita bisa bersama-sama dengan pihak lain seperti dengan Saka-saka, ”kata Kak Mangkubumi.

Ternyata ada beberapa Kwarda yang telah disiapkan menghadapi Kondisi New Normal, termasuk dalam hal Ketahanan Pangan. Dengan adanya pertemuan rutin seperti ini diharapkan dapat yang bisa ditiru.

“Dengan pertemuan ini dapat disimpulkan bahwa kita perlu Panduan Edukasi. Perlu juga disain yang lucu-lucu untuk Pramuka Siaga, misalkan. Juga butuh aplikasi pelaporan, ”kata Kak Mangkubumi di akhir pertemuan.

Facebook
Indonesia
Surel
Ada apa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Hak Cipta © 1995 – 2024 oleh Arvegatu.com
magnifiercrosschevron-leftchevron-rightchevron-up-circle linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram