Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pasuruan menggelar Lomba Pionering 200 Tongkat dalam Hari Pramuka ke-60 tahun 2021. Lomba yang digelar secara kombinasi antara challenge dan luring ini merupakan anggota Dewan Kerja Ranting (DKR) se-Kabupaten Pasuruan.
Setiap kwarran yang berpartisipasi, harus mengikuti lomba secara virtual/daring sejak 14 – 20 Agustus 2021 ini. Mereka mengirimkan foto dan video proses pengerjaan pionering (hari ke-1, ke-2 dan ke-3). “Sedangkan untuk sesi memikat dilakukan dengan cara visitasi oleh tim juri Kwarcab Pasuruan ke lokasi pembuatan perintis untuk menilai secara langsung,” kata Kakak Mukhamad Fatkhan, salah satu juri. Lomba Pionering 200 Tongkat terinspirasi gelaran Lomba Pionering 500 Tongkat yang digelar oleh Kwarda Jatim beberapa tahun lalu.
Kak Fatkhan menjelaskan bahwa dalam lomba ini diambil 6 karya terbaik sebagai pemenang. “Pengumumannya disampaikan pada saat apel besar Hari Pramuka ke-60 Kwarcab Pasuruan pada Sabtu (28/08/2021). Penentuan lomba berdasarkan kriteria penilaian aspek kontruksi, estetika, dan administrasi,” jelas Kak Fatkhan.
Kak Fatkhan menambahkan bahwa banyak temuan yang didapati dalam penilaian lapangan karya tali temali ini. “Jumlah tongkat yang jarang digunakan. Ada yang kurang dan ada yang lebih, mungkin dikira juri gak menghitung,” tutur Kak Fatkhan.
Menurutnya, lomba ini menjaga keharmonisan antara pengurus kwarran dengan pangkalan gudep penegak yang selama ini jarang dilibatkan dalam kegiatan kwartir mengomel. “Ternyata bisa bekerja sama dan kompak,” kata Kak Fatkhan.
Pamong Saka Wanabakti Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan bahwa sebagian besar peserta membuat jembatan. “Ada beberapa membuat menara, gapura, gubuk literasi, bahkan 1 set meja makan. Mungkin karena tema lombanya Pramuka Berbakti untuk Negeri,” jelas Kak Fatkhan.
Karya peserta juga harus kuat karena tidak boleh dibongkar sebelum dilakukan kunjungan. Beberapa kwarran bahkan enggan membongkar pengetahuan meskipun telah visitasi karena pada saat membuatnya butuh kerja ekstra keras dari tim peserta mereka.
Penulis: Mukhamad Fatkhan
Penyunting: Mochamad Zamroni